Diduga Berasal Dari Tabung Gas, Satu Ruko Laundry Dilalap Si Jago Merah. |
BorneoTribun Landak, Kalbar -- Si Jago Merah mengamuk di salah satu fasilitas Laundry Pakaian di Jalan tungkul Ngabang pada hari Selasa, 23 November 2021 sekitar pukul 12.30 Wib.
Api yang diduga berasal dari tabung gas LPG 3Kg yang tersambung dengan alat pengering pakaian dengan cepat melahap habis ruko yang digunakan sebagai tempat laundry.
Diduga Berasal Dari Tabung Gas, Satu Ruko Laundry Dilalap Si Jago Merah. |
Wakapolres Landak Kompol Sri Harjanto, S.H. yang menerima laporan dari Personil Polres Landak bahwa adanya laporan dari masyarakat tentang peristiwa kebakaran tersebut langsung memerintahkan Personil menerjunkan kendaraan Armoured Water Canon untuk memadamkan api.
Sesampainya di TKP, AWC Polres Landak bersama unit Damkar BPBD Kabupaten Landak, Damkar Yayasan Hati Suci Ngabang, Damkar Yayasan Bakti Suci, BPASN Bakti Sentosa dan Damkar Satpol PP Kabupaten Landak langsung beraksi menjinakan Si Jago Merah.
Menurut keterangan Wakapolres Landak yang saat itu berada di TKP, cuaca yang panas dan angin yang berhembus membuat api cepat melahap habis bangunan ruko.
“Ruko ini konstruksinya menggunakan rangka kayu dan cuaca panas yang disertai hembusan angin menyebabkan api cepat membesar dan melahap habis bangunan ruko” ujar Sri.
“Setelah sekitar 1 jam kita berusaha, akhirnya api dapat dijinakkan oleh tim damkar” tambah Sri.
Nanik yang merupakan saksi pada saat kejadian mengungkapkan bahwa api menjalar dengan cepat setelah terlihat percikan api.
“Saat itu saya sedang menyetrika pakaian, tiba – tiba saya melihat ada percikan api yang muncul dari tabung gas sehingga alat pengering pakaian yang sedang beroperasi terbakar oleh api” ungkap Nanik.
Diduga Berasal Dari Tabung Gas, Satu Ruko Laundry Dilalap Si Jago Merah. |
Kembali ditambahkan kembali oleh Sri Harjanto, bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun untuk kerugian material belum bisa ditafsirkan.
“Kita patut bersyukur karena tidak ada korban jiwa, namun kerugian material belum dapat kita tafsirkan” ujar Sri.
“Akan kita investigasi kembali nanti peristiwa kebakaran ini” tutup Sri.
Penulis: Rinto Andreas/Anggi Perianto