LANDAK, KALBAR – Bupati Landak periode 2017-2022 bersama suami melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gereja Santo Paulus Stasi Pakuraya Paroki Salib Suci Ngabang, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Landak Samuel beserta istri dan Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan yang bertepatan di Desa Paku Raya, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, sabtu (18/02/23).
Selain melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gereja Santo Paulus Pakuraya, juga dirangkai dengan kegiatan Ekaristi Kaum Muda (EKM) se-Paroki Salib Suci Ngabang yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 19 Februari 2023.
Karolin mengapresiasi umat gereja Santo Paulus Pakuraya yang sudah memiliki kesadaran untuk membangun gereja yang lebih representatif dengan menggalang dana pembangunan secara swadaya.
"Kita bersyukur masyarakat Desa Pakuraya dapat membangun gereja yang lebih representatif, karena Saya yakin umat katolik di pakuraya ini bertambah banyak."
"Saya ucapkan selamat atas peletakan batu pertama ini, karena untuk membangun gereja ini juga butuh keberanian panitia sehingga bersama umat rumah ibadah ini bisa berjalan pembangunannya, semangat itulah yang menjadi modal utama," ucap Karolin.
Gereja Santo Paulus Stasi Pakuraya sudah berdiri sejak 1974 dan sudah berusia 49 tahun, gereja tersebut dibangun pada tahun 1970 dengan pengerjaan selama 4 tahun.
Dalam kesempatan tersebut Karolin juga memberikan bantuan secara pribadi kepada panitia pembangunan gereja Santo Paulus Stasi Pakuraya dan panitia Ekaristi Kaum Muda se-Paroki Salib Suci.
"Yang terpenting adalah kekompakan umat membangun gereja ini dengan bergotong royong, dan Saya yakin ini semua pasti akan bisa selesai. Bantuan dari pemerintah maupun donatur juga tidak seberapa besar, namun donatur umat gereja Santo Paulus Pakuraya sendiri yang lebih berharga dalam pembangunan gereja ini," pesan Karolin.
(Yakop/Dekky)
Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Peletakan Batu Pertama Gereja St. Paulus Pakuraya, Karolin Apresiasi Kekompakan Umat, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/peletakan-batu-pertama-gereja-st-paulus.html